Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat kita Aghni Gamal Hutama a.k.a Ladida, pada hari Minggu 17 Agustus 2014 jam 01.00 pagi di RS KSH Pati. Dari pihak keluarga memohon keikhlasan doa dan dimaafkan atas segala kekhilafannya. Dimakamkan di Ds. Jrahi, Gunungwungkal, Pati.
[symple_box color=”red” fade_in=”false” float=”center” text_align=”left” width=””]
Peringatan: Sebelumnya, saya beritahukan bahwa postingan ini akan sangat panjang sekali. Meski begitu, saya rasa postingan ini cukup layak untuk dibaca, semoga bisa menginspirasi bagi para pembacanya. Selamat membaca! ^^.
[/symple_box]
Kaget, sedih dan tidak percaya, itu yang saya rasakan ketika mendapat SMS dari Ayahnya Ladida pada pagi hari, Minggu 17 Agustus 2014. Isi pesan singkat itu menyatakan bahwa Ladida telah meninggal dunia. Awalnya saya kira itu adalah kabar perkembangan membaiknya kondisi dia, karena beberapa waktu sebelumnya kabar yang saya dapat adalah dia sudah membaik dan sudah doyan makan, namun kondisinya masih lemah, dan belum bisa bergerak sendiri. Dia hanya bisa update status facebook untuk memberi kabar terbaru mengenai kondisinya yang sudah membaik dan mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah membantu do’a dan menggalang donasi untuk dirinya (baca: Donasi untuk Ladida, Blogger Kreatif Pemilik Ladida Cafe). Tetapi, kehendak-Nya berkata lain. Ladida pergi, setelah kurang lebih setahun melawan kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, pergi meninggalkan kita semua, selamanya, untuk memenuhi panggilan Sang Khalik.
Mungkin, sebagian masih ada yang belum mengenal Ladida. Namun banyak yang sudah mengenal baik dirinya seperti di beberapa grup/komunitas blogger, forum seperti ads-id.com, dll. Ladida adalah blogger kelahiran Pati, 19 Juli 1993. Namanya cukup dikenal. Nama ini terkesan seperti nama seorang wanita, saya pun mengira seperti itu pada awalnya. Tapi, ini adalah nama samarannya di dunia maya. Nama aslinya adalah Aghni Gamal Hutama. Saya mengenal dia pada saat awal-awal saya aktif di dunia blogging, sekitar tahun 2011. Saat itu saya sering blogwalking (jalan-jalan ke blog lain), dan bertemulah dengan Ladida ini. Kalau tidak salah, dia yang lebih dahulu mengomentari postingan saya, lalu saya penasaran dengan si komentator ini dan langsung mengunjungi blognya, Ladida Cafe yang pada saat itu beralamat di http://whatuget.bogspot.com(sekarang menjadi http://ladidacafe.in).
Saya mengenal baik dia, dari sekian banyak blogger yang suka saling sapa melalui form kolom komentar, hanya Ladida yang sering kali membalas komentar tidak hanya sekali, layaknya seperti ngobrol saja. Sifatnya jauh berbeda dari arti nama samaran yang dipakainya ini, yang pernah dia tulis di blognya (baca: Tentang Arti Ladida). Interaksi menjadi lebih seru karena dia orang yang ramah, tutur katanya sopan dan sesekali menggunakan emoticon di tiap komentarnya sehingga komunikasi yang terjalin tidak terkesan kaku.
Ladida, saya dan teman-teman komunitas Blogazine menerapkan Konsep Blogazine pada blog kami, yaitu sebuah konsep desain blog yang menampilkan desain yang berbeda di setiap halaman/postingannya layaknya sebuah tampilan majalah yang berbeda di setiap halamannya. Jadi, jangan heran jika tampilan desain postingan di blognya berbeda-beda. Namun, belakangan ini saya dan teman-teman yang lain sudah jarang sekali menggunakan konsep ini, barangkali karena kesibukkan di dunia nyata.
Ladida banyak sekali memberikan inspirasi bagi para blogger khususnya yang aktif sekitar tahun 2011-2013, mungkin sebagian dari mereka sekarang sudah tidak aktif blogging lagi sekarang. Ladida tertarik dengan dunia desain dan desain web, senang sekali ngoding dan otak-atik template blogger pada saat itu, seperti saya. Atas dasar kesenangannya itulah, dia mendirikan Blog Modifus, sebuah blog penyedia jasa pembuatan desain template blogspot. Tujuannya adalah untuk membantu sesama blogger yang ingin memiliki template lain daripada yang lain dan dengan harga yang sangat terjangkau. Atas kesamaan visi dan misi, beberapa waktu kemudian, saya direkrut untuk membantunya di Blog Modifus. Kami biasa berkomunikasi lewat Yahoo! Messenger atau via SMS.
Aku Founder-nya, kamu Co-founder-nya. Tapi aku masih bingung ini arti penggunaan kata awalan co- diikuti kata benda itu apa ya? (_ _”) hehehe
Ladida, obrolan melalui Yahoo! Messenger yang masih saya ingat.
Walaupun jarak kami jauh dan tidak pernah bertemu, tetapi sudah seperti layaknya sahabat. Sering tanya jawab, membahas soal dunia blogging, bahkan pernah juga saling curhat soal asmara -_- Betul seperti tidak ada jarak, padahal kenyatannya dia 3 tahun lebih tua dari saya. Pernah suatu hari pulsa modem saya habis, tidak ada uang dan kebetulan ada desain yang belum selesai. Saya bilang ke dia, dan tidak lama kemudian dia SMS “Udah aku transfer ya, Bro! Maaf cuma segitu, semoga cukup :)”. Sungguh dia orang baik Yaa Tuhan.
[symple_accordion]
[symple_accordion_section title=”Artikel Blog Ladida Favorit Saya”]
Dia blogger yang sangat aktif, kreatif dan baik. Tulisan di blognya memiliki gaya yang nyentrik. Tiap kali postingan di publikasikan hampir setiap postingan memiliki jumlah komentar rata-rata diatas 20. Berikut ini adalah beberapa artikel blog Ladida favorit saya. Silakan klik untuk membacanya.[/symple_accordion_section]
[symple_accordion_section title=”Harapan Ladida untuk Blog Tutorial”]
Blog berisi tutorial tentu sudah banyak sekali kita kenal. Ingin mencari tutorial tertentu atau sekedar blogwalking, mudah sekali untuk menemukannya. Apalagi blog tutorial yang sudah lama terkenal seperti Mbah Doyok, Kang Rohman, atau O-om.
Namun saya punya beberapa harapan untuk blog tutorial, harapan saya ini bukan hanya sekedar pendapat pribadi tapi saya yakin pasti akan bisa membuat lebih nyaman pengunjung yang lain.
1. Butuh Inovasi, Bukan Tutorial Ikut-ikutan.
Inovasi yang baik dan unik sangat dibutuhkan, bukan tutorial turun-temurun seperti “Membuat Buku Tamu Melayang, Cara Membuat Blog, Cara Menggantii Warna, dll” Memang artikel itu akan terlihat ‘wah’ bagi pembaca yang baru terjun di dunia blogging, tapi bukankah artikel itu sudah basi?
Jika memang bertujuan terlihat ‘wah’ bagi pembaca pemula, mengapa tidak membuat artikel “Kumpulan Widget Unik Blog” dan di dalamnya berisi link menuju tutorial widget yang disebutkan. Atau bisa juga membuat modifikasi widget yang sudah lama populer, sebagai tutor blog pasti biasa koding bukan?
2. Jangan Egois
Sebagai tutor blog yang mungkin mempunyai keunggulan salah satu widget yang unik, pasti akan ada pengunjung yang bertanya bagaimana cara membuatnya. Besoknya artikel tutorial tersebut diterbitkan, bukan masalah jika hasil karya sendiri, tapi jika itu berasal dari blog lain?
Mengapa tidak langsung merujuk ke link artikel yang asli? Sebagai tutor blog khawatir link keluar kah? Takut kehilangan visitor kah? Bagi saya, Akan lebih baik jika memang repost, dicantumkan link inspirasi atau sejenisnya.
3. Jangan Publish Sebelum Paham
Memalukan jika punya blog berisi tutorial tetapi pas ditanya tidak bisa menjawab, jawab tidak nyambung dengan pertanyaan, atau malah menyuruh cari di Google.
Lebih baik jika dikuasai dulu hal apa yang dipublish, jika belum dimengerti lebih baik googling dulu daripada nyuruh komentator googling setelah bertanya.
4. Kasih Demo
Demo memang dibutuhkan untuk bisa mengecek secara langsung hasil yang dimaksud, bukan berupa gambar yang bisa membuat pembaca beda-beda pemahamannya.
Bagi saya, tutor blog itu memang berat, karena memang predikatnya sebagai ‘tutor’ jadi memang harus benar-benar paham dan bisa membuat orang lain mengerti akan apa yang dibahasnya.
Saya kutip dari http://www.ladidacafe.in/2012/05/harapan-ladida-untuk-blog-tutorial.html
[/symple_accordion_section]
[symple_accordion_section title=”Award, Apakah Penting?”]
Award, seringkali kita selalu menemukan di beberapa blog, mendapat award ini dari itu mendapat award itu dari sini, dengan bahasanya yang terlihat sangat bahagia menerimanya. Nah, sebetulnya apakah award itu penting?
Suatu hari ada seorang blogger berkomentar, dan meminta saya untuk mengulas bagaimana manfaat dan kekurangan dari award. So, it’s time for it.
Menurut wikipedia, award adalah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Tapi di dunia blogging, kadang baru kenal saja langsung dikasih award, hehehee.
Seperti biasa, saya survey untuk memlihat bagaimana komentar kebanyakan blogger tentang adanya award ini, survey kembali saya lakukan di facebook. Hasilnya, sebagian besar menilai award itu penting. Dan dari komentar-komentar yang datang, saya mengambil bagaimana kelebihan dan kekurangan hadirnya award.
Keuntungan
1. Memberikan Penghargaan
Award dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai penghargaan, iya kan?. Diberikan untuk penyemangat dan mempererat keakraban.
2. Batu Loncatan Inspirasi Macet
Inspirasi lagi mati, manfaatkan saja posting tentang award, kebanyakan para blogger yang baru memulai blogging seperti itu.
3. Tukar Link Secara Tak Langsung
Taruh kata si A, “Award ini saya bagikan kepada [link B] blablabla”. Si B posting, “Terima kasih kepada [link A] blablabla”. Secara tak langsung kita bisa tukar link, tapi saya amati kebanyakan sang penerima mengucapkan terima kasih dengan overdosis, jadi si pemberi akan mendapat lebih banyak backlink.
4. Memancing Pengunjung
Dari award ini, bukan tidak mungkin ada yang penasaran, “Seperti apa sih yang penerima/pemberi itu?”. Dan klik, langsung menuju ke blog sang penerima / pemberi award.
5. Eksistensi
Dengan award membuktikan bahwa blog kita ini eksis di dunia blogging, dan masih banyak yang lain, namun tidak saya jelaskan kemudian karena terlalu spesifik dan merupakan bagian dari poin-poin di atas.
Kerugian
1. Blog Menjadi Berat
Tentu saja bisa menyebabkan blog Anda jadi berat, karena kebanyakan desainer award kurang memikirkan tentang berat gambar yang dibuat.
2. Tidak Konsisten dengan Tema
Jika terus menerus posting tentang award yang diterima, maka pengunjung akan bosan karena selalu disuguhi award terus menerus. Blog tentang produksi sabun namun isi artikelnya cuma hasil pemberian award, sungguh terlalu.
Menimbulkan Rasa Sentimen
Pembagian award yang asal terutama award estafet, bisa menimbulkan rasa sentimen. Sebagian berfikir, “Kenapa bukan saya?”. Namun semoga tidak ada yang seperti ini. Amiin.
Permasalahan dalam Award
Inilah permasalahan yang sering saya temui tentang award. “Gimana caranya dapat award?” Pertanyaan simpel, tapi susah saya jawab. Malah menimbulkan pertanyaan baru di benak saya, “Dia ngeblog tujuannya cari award?”. Dan, oh iya, ada lagi. Award untuk komentator tercepat. Dia meminta untuk dikomentari, berapa besar di depan akan diberi hadiah. Maaf, saya pribadi kurang tertarik untuk hal ini. Niat saya cuma untuk komentar, jadi bukan untuk lomba kualifikasi award.
Opini dan Saran
Dari sekian banyak tulisan saya yang membosankan di atas, saya hanya bisa memberi saran:
- Jangan sering posting award, buatlah pada halaman khusus untuk semua award. Atau bisa dengan posting award setiap akhir bulan, seperti Ladida Cafe.
- Sebelum posting award, cek dulu apakah berat atau tidak. Jika berat, cobalah untuk edit di photoshop, resize dan save for web.
- Jangan asal memberi award, pilihlah orang-orang yang sangat berpengaruh baik di blog Anda. Lebih baik bagi award untuk top komentator.
- Jangan asal tergoda dengan award dan jangan blogging hanya untuk award, bertingkahlah wajar dalam dunia blogging.
Bisa Anda ambil dari paradigma Anda sendiri, apa yang sebaiknya Anda lakukan.
Jika Anda kurang setuju dengan pernyataan saya di artikel ini, tak masalah, setiap orang punya pendapat sendiri, dan saya pun tidak berniat untuk provokasi. Semoga bermanfaat.
Saya kutip dari http://www.ladidacafe.in/2011/06/award-apakah-penting.html[/symple_accordion_section]
[symple_accordion_section title=”Mau Bikin Blogazine?”]
Banyak sekali yang menanyakan bagaimana tutorial cara membuat blog berkonsep blogazine, dimana tampilan halaman depan dan per artikel berbeda-beda. Nah, menarik bukan? Tidak usah saya jelaskan apa itu “blogazine”. Terlalu banyak yang sudah menjelaskan dan pasti sudah sangat hafal.
Nah, mungkin artikel ini cukup membantu mencerahkan Anda untuk membuat blog berkonsep blogazine, bukan tutorial, karena banyak sekali yang sudah menyodorkan tutorial-tutorial.
1st Step U Must Know
Ketika saya ditanya, “Gimana sih cara buat blogazine”. Tentu jawaban saya yang pasti adalah bermain CSS dan kreatifitas. Anda tentu harus menguasai CSS template sendiri, harus tahu mana elemen-elemen template Anda, tahu ID / CLASS nya.
Haruskah demikian? Mengapa? Karena BLOGAZINE ITU TIDAK SAMA DENGAN TUTORIAL CARA BIKIN BUKU TAMU MELAYANG, CARA BIKIN BLABLABLA, cara bikin blogazine tidak kaku layaknya tutorial seperti itu. Tiap template bisa ID / CLASS nya beda, nah tentu bisa saja tidak cocok bukan?
Dan 1 lagi alasannya adalah blogazine itu butuh kreatifitas. Desain itu tergantung ide Anda. TIDAK MUNGKIN kan ada satu persatu tutorial cara bikin blogazine warna biru, cara bikin blogazine background naruto. Desain blogazine tergantung ide desain dan kreatifitas. CMIIW yah.
Kenalan dengan Template
Jika masih belum menguasai elemen-elemen di template sendiri, tentu perlu waktu untuk untuk bereksperimen dan menguasai ID / CLASS template sendiri. Caranya? Jalan terbaik adalah dengan menghancurkan template, ahahahaha….
Jangan ikut tertawa, ini serius. Ya, itu tadi serius. Coba saja misal edit CSS ubah width, height, mulai ganti warna backround, atau yang lain mungkin. Nanti Anda akan tahu mana yang berubah, jadi itu yang Anda edit. Tapi pelan-pelan saja, supaya dapat diingat.
Cukup tahu mana header, post body, sidebar, footer, Anda sudah bisa mengolah dan dengan sentuhan tangan Anda, clingg… berubah jadi custom post ala kreatifitas Anda.
Inspirasi Desain
Tidak peduli Anda memakai blogspot, wordpress, tumblr, atau apa saja, desain itu tak terbatas. Anda bisa coba cari inspirasi dalam membuat custom post atau halaman depan dengan melihat hasil karya orang-orang keren seperti mereka.
Saya kutip dari http://www.ladidacafe.in/2012/01/mau-bikin-blogazine.html
[/symple_accordion_section]
[/symple_accordion]
Mengenai penyaki kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, sebenarnya saya sudah mengetahuinya sejak lama. Dia pernah cerita via YM, bahwa ada benjolan kecil di pahanya, seperti tumor dan dia harus operasi. Namun, semakin lama ternyata semakin menyebar. Saya tidak tau pastinya seperti apa, kabar dari dia kondisinya semakin memburuk. Lemas dan seperti lumpuh, jangankan berjalan untuk berdiri saja dia tidak sanggup. Sempat juga dia ‘mengasingkan’ diri ke rumah neneknya untuk menjalani terapi tradisional yang cukup lama sehingga vakum dari dunia blogging. Bahkan setahun terakhir dia cuti kuliah.
Tidak sampai disitu perjuangannya melawan penyakit ini, setelah menjalani terapi tradisional dia juga melanjutkannya dengan menjalani kemoterapi beberapa kali. Sejak saat itu dia benar-benar vakum dari dunia blogging, meskipun dia tetap mencari uang melalui jual beli barang atau jasa di dunia maya, seperti template dll. Karena yang saya tau, dia sangat tidak ingin menyusahkan orang tuanya. I salute this man!
Makin kesini, komunikasi kami tidak sesering sebelumnya. Hanya sesekali menanya kabar via twitternya, @ladidanation. Namun, kabar buruk saya terima ketika teman SMP nya memberi kabar bahwa kondisi dia memburuk, bahkan sempat koma. Atas alasan itu, saya berinisiatif untuk menggalang donasi untuk Ladida (baca: Donasi untuk Ladida, Blogger Kreatif Pemilik Ladida Cafe).
Sejak saat itu banyak sekali yang ikut mendo’akan kesehatannya, dan ikut berpartisipasi lewat donasi. Kabar terbaru mengenai kondisinya selalu saya tanyakan ke orang tuanya lewat SMS. Alhamdulillah, beberapa hari kemudian dia mengirim SMS ke saya atas donasi yang diberikan teman-teman semua.
Makasih atas perhatiannya bro… aku udah baikan, udah baikan 🙂
Dan setelah itu juga dia sempat update status di akun facebooknya, Ladida On da Move, memberi kabar kondisi kesehatannya dan memberikan ucapan terima kasih atas do’a dan donasi yang diberikan.
Namun, kehendak-Nya berkata lain. Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2014, pagi hari itu saya menerima SMS dari ayahnya bahwa Ladida telah meninggal dunia dini hari pukul 01.00. Saya sangat kaget, dan merasa kehilangan atas kepergiannya. Saya sempat mengira bahwa dia akan pulih, karena semangatnya untuk melawan penyakit itu sangat besar.
Dia pergi memenuhi panggilan-Nya. Hari itu, saya kehilangan sosok sahabat, inspirator, guru dan rekan bisnis. Dia yang pertama kali mengajari saya soal koding CSS dan HTML saat awal mempelajari konsep blogazine sehingga saya seperti saat ini. Intinya, dia adalah salah satu orang yang berpengaruh dalam hidup saya. Kini, dia pulang menghadap-Nya. Pergi meninggalkan kita semua, selamanya, untuk memenuhi panggilan Sang Khalik.
Kematian adalah misteri terbesar dalam hidup.
Apa yang terjadi ketika jiwa kita meninggalkan tubuh kita adalah pertanyaan yang paling penting di dunia.
Jawabannya akan mempengaruhi bagaimana kita menjalani hidup kita.
Dunia terkendala dengan pertanyaan apa yang akan terjadi setelah ini.
Ketika kita dihadapkan dengan Kematian teman atau kerabat, kita terkejut dengan kesedihan.
Kami tidak mengerti, dia ada di sini dan sekarang dia tidak, di mana dia pergi?
Kemana roh pergi?
Yang benar adalah bahwa jiwa kita mengetahui alam abadi.
Jika kita bertanya jiwa kita pertanyaan ini dengan cara yang nyata, kita akan menemukan bahwa kita tahu bahwa kita terbuat dari barang-barang keabadian.
“Kamu udah menang lawan penyakitmu, Bang! Sekarang kamu udah ngga perlu ngerasain sakitnya penderitaanmu melawan penyakit itu.”
Terima kasih atas bantuan do’a dan donasinya selama ini. Saya pribadi sangat senang atas respon positif dari teman-teman semua. Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ini.
Jika kamu mengenal dan memiliki pengalaman dengan Ladida, sebagai kenangan, silakan berbagi dan ceritakan di form komentar dibawah ini.
“Selamat Jalan Ladida! Karyamu akan selalu terkenang. You’ll Be Missed!” :’)
Masih nggak nyangka jal… Pasti sedih banget lah kalau misal temen kita udah meninggal dunia. Apalagi setelah baca posting ini gua jadi tau seberapa deketnya lu sama dia. Salut sama lu jal, solid sama temen. 🙂 Semoga apa yang lo berikan untuk dia berguna dan mendapatkan balasan yang setimpal. Aaamiin
Iya, lebih ngga nyangka lagi karena gua yang dapet kabar terbarunya kalo dia udah membaik. Thanks dul, aamiin dan semoga ngga cuma solid sama Ladida aja, tapi sama lu dan semua teman yang lain 🙂
Aaaamiin. Pasti jal, lu pasti gitu kok. Emang dari sononya sifat lu gitu 🙂 Ah, jadi teringat masa-masa kita dulu *terharu* :’D
Hayooo jadi flashback gitu =))
Nggak apa kan flashback jal. Kan kita udah kenal dari yang lu belum jadi apa-apa, sampai lu jadi hebat gini. Terharu gimana gitu sama kisah kita *kenapa harus dengan cowo #hiks
innalillahi winnaillah roji’un
turut berduka cita ya 🙁
kayaknya cuma aku ya yang gak tahu sama Ladida ini? ._.
Hmm, semoga amal ibadahnya diterima disisi Nya.
Mungkin belum sempat kenal aja :p
Aamiin YRA.
Jujur aja jang! Aku merinding baca baris-baris kalimat terakhir pada posting yang loe tulis itu. Entah kenapa, walaupun aku nggak begitu mengenal Mas Gamal. Tapi aku merasa dekat saja. Lebih lagi ketika mengetahui kalau ternyata dulu dia juga kakak kelas di SMP dan di SMA. Bener. Aku baru tahu soal itu. Bahkan aku baru tahu kalau dia orang Pati juga. Itu pun waktu aku penasaran dengan sosoknya waktu pertama mengenal blognya. Semoga engkau tenang di sisiNya mas.
Wah, baru tau juga kalo lu ade kelasnya bro. Sayang banget lu ngga sempet kenal sama sosok orang sebaik Ladida.
Aamiin YRA.
Meskipun saya nggak mengenal Ladida, tapi saya yakin dia orang baik dan seperti yang mas Ijal bilang Ladida seorang blogger kreatif, mungkin ini yang menggugah saya sesama blogger, tapi inilah jalan tuhan, semoga Ladida mendapat tempat yang baik. Amin
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan diampuni segala dosa-dosanya. Amin
Berpisah itu menyedihkan… Smg amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampuni dosadosanya…
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, turut berbelasungkawa ya.
saya memang tidak kenal ladida secara langsung, mulai tau beliau sejak kamu memposting donasi untuk ladida. dan baru hari ini liatin blognya, tulisannya bagus-bagus. desain di blog modifus juga keren-keren. keliatan banget semangat ingin sharing ilmu yang dimilikiya.
semoga Ladida mendapat tempat yang baik disisinya, aamiin.
Iya mbak, makasih…
Dia memang kreatif, ide desain Blog Modifus juga milik dia. Dan sekarang, hanya karyanya yang bisa dikenang.
Aamiin YRA.
Turut beduka cita atas kepergian Ladida, semoga amal dan ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Aku bisa merasakan betapa sedihnya ketika dapat sms tentang kepergian orang terdekat kita. Aku pernah mengalami hal yang hampir sama persis seperti dipostingan ini, ditinggal teman baik yang telah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening. Kalau ada kata yang lebih dalam lagi dari kata “sedih” mungkin itu yg kita rasakan. Walaupun aku gak kenal Ladida, tp aku percaya dia orang yg baik dan penuh semangat. Ladida adalah seorang pemenang, pemenang melawan penyakitnya dan dia berhak mendapat hadih terindah bersama Tuhan.
Innalillahi wa inna illaihi roji’un. turut berduka cita atas berpulangnya Ladida. saya tidak begitu mengenal ladida. tapi saya tau blog almarhum sebelumnya dan disainnya memang keren-keren banget. dan gak nyangka dia sedang melawan kanker sebelumnya. ini aja baru tau dia kanker tadi pagi pas liat blog ini. dan baru tau dia meninggal siang ini *gak sempat kepo lebih jauh, lagi ngurus KRS -__-
semoga amal dan ibadah Ladida diterima di sisi-Nya. semoga yang orag-orang ditinggalkan diberikan ketabahan, termasuk untuk Ijal-nya sendiri. dan selalu menjadi sosok yang inspiratif buat orang-orang yang mengenalnya. Amin.
Saya baru tau Ladida waktu lo mosting soal penggalangan dana. Gue minta maaf banget Jal. Waktu itu gak sempat ikut membantu. Walaupun, gue pengen banget ikut bantu. 🙁
Gue gak sempat kenal Ladida, tapi entah kenapa gue juga merasa kehilangan. Selamat jalan Ladida. Gue yakin, Ladida pasti dapat tempat yang terbaik di sana karena banyak hal positif juga ilmu bermanfaat yang Ladida bagi ke orang-orang. In Sha’a Allah pahalanya tidak akan pernah putus untuk sampai ke Ladida. Aamiin.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga keluarga dan kerabatnya di beri ketabahan. Sebelumnya gue juga sempet baca postingan yang penggalan dana untuk kankernya dia. Eh gak lama kemudian ada postingan ini. Belom sempet kenal udah gak ada orangnya. Sedihnya 🙁
turut berduka cita buat Gamal Hutama, sebelumnya saya juga udah baca beritanya dari blogger, dari yg saya baca disini beliau sepertinya org yg ramah, baik, kreatif, dan pekerja keras. semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME.
Inalillahi wainalilahirojiun…
semoga sahabatku Ladida yang sebenarnya selalu kurindu,
Segala amal ibadahnya diterima Allah SWT…
Amin…
Ada kenangan yang tak bisa aku lupakan
1. Dia pernah katakan kalau dari sekian banyak puisiku, Dia paling suka dan memfavoritkan puisiku yang berjudul NAFAS RINDUKU, dan hari ini aku sadar dari bait pertama barmakna doa untuk kesehatan…
2. Ketika di group fb IBC, dia mau keluar karena aku jarang menyapa, dan dia pamit padaku, dan selalu merindukan sapaanku… Hikzzzz maafin aku…
semoga amal ibadahnya diterima, dosa”nya diampuni, dan mendapat syafaat dari nabi Muhammad.
(temen kos)
Aaminn YRA.
semoga Allah SWT menerima seluruh amal kebaikannya 🙂 #amiiinn