Jujur, mulai saat masuk SMA, gua adalah orang yang paling males berosialisasi sama orang banyak, kelompok, apalagi komunitas. I have a very personal reason: I hate to deal with some dramas & bullshits. Kecuali komunitas blogger, ya. Pas SMA kayaknya masih aktif di sebuah komunitas blogger, karena emang asik bgt. Anggotanya dari seluruh pelosok negeri, beragam usia, latar belakang, tapi saat kopdar bisa kayak udah temenan lama gitu, ngga ada jaim2nya sama sekali, malah seringkali bertingkah konyol dan malu2in. 🤣
Sampe pada saatnya bulan ramadhan kemarin, gua bergabung ke sebuah komunitas @socialsquad09. Bukan sebuah komunitas yang gede, tapi gua perhatiin beberapa tahun terakhir mereka konsisten melakukan aksi-aksi positif di tengah masyarakat. Mulai dari donasi ke yayasan panti asuhan anak sampe ikut turun membantu korban bencana banjir awal Januari 2020. Akhirnya tahun ini penasaran mau ikut kontribusi sama kegiatan mereka, kebetulan ada temen yang ngajak gabung.
Yaa walaupun ternyata tetep aja ada drama2 kecil, kayaknya gua udah mulai terbiasa dan bisa untuk ngga peduli sama hal2 kayak gitu. Just focus on what really matters, and ignore nonsense.
Sebagai kontribusi awal, gua mau kasih sebuah desain logo baru, karena mereka bilang logo yang ada sebelumnya cuma dari google aja. Btw, ini hasil karya desainer grafisnya Modifus ya, namanya Al. Gua cuma ngasih ide dan bikinin brief desain logonya seperti apa, Al yang eksekusi desainnya. (Kalau mau order logo, yuk DM aja! 😜)
Ngga nyangka, yang awalnya gua cuma niat gabung sekedar bikinin flyer donasi sama kasih logo baru, bahkan untuk acara hari-H aja gua udah bilang mau skip. Ternyata seseru itu turun ke jalan sama mereka. Mereka juga welcome sama gua yang baru aja gabung. Banyak bgt pelajaran yang gua dapetin di hari pendistribusian donasi untuk pekerja harian yang terdampak covid-19 dan penyerahan donasi ke 2 buah yayasan panti asuhan.
- Gua ngga mau banyak ngeluh, masih banyak orang yang jauh lebih kurang dari keadaan gua
- Jangan takut buat memulai hal baik
- Jangan pedulikan omongan negatif orang yang ngga tau apa2
- Banyaklah pokoknya, ohiya 1 lagi:
- Banyak bgt woi fake gerobak sepanjang jalanan yang gua laluin, jangan2 ada rental gerobaknya ini?Lol. Bercanda. Tapi jujur, sangat disayangkan aja. Karena selama kita turun ke jalan, yang membutuhkan bantuan justru biasanya ngga sampe bawa gerobak terus nunggu dikasih kayak gitu, mereka malah biasanya cuek dan biasa aja. Makanya target distribusi bantuan kita ke pekerja harian yang ada di jalanan. Mereka para pedagang yang penghasilannya tidak pasti, tapi masih semangat untuk usaha di tengah masa pandemi dan PSBB. Kita bener2 selektif buat nentuin target penerima donasinya, bukan apa2, tapi supaya tepat sasaran. Bahkan karena terlalu selektif, ada kurang lebih 10 kantong paket donasi yang tersisa karena udah terlalu larut malam, akhirnya didistribusikan ke warga sekitar rumah masing-masing yang bener2 membutuhkan.
Laporan Kegiatan: KURMA @socialsquad09 2020
The power of social media! Ngga nyangka ngumpulin donasi kurang dari 1 bulan bisa terkumpul sebanyak itu. Terima kasih untuk semua temen2 yang udah ikut berpartisipasi menjadi donatur baik berupa uang, barang, tenaga ataupun do’a. Kegiatan ini ngga akan sukses tanpa adanya kontribusi kalian. Sekali lagi terima kasih, panjang umur untuk hal-hal baik. 🤗